Selamat Datang Website Resmi Milik Kopi Aroma
Bagaimana Cara Membeli Kopi Aroma?
Tuan dan Nyonya Pelanggan, pembelian dilakukan dengan Datang Langsung ke Jl. Banceuy 51, atau melaui aplikasi ojek online seperti GoShop/GrabJastip.
Perhatian : WASPADA PENIPUAN
- Kopi Aroma tidak melakukan penjualan secara online, baik melaui toko online, media sosial, atau website.
- Kopi Aroma tidak melakukan pengiriman kopi/delivery service/cash on delivery (COD) service.
- Kopi Aroma tidak memiliki agen atau cabang.
- Kopi Aroma tidak memilii kafe.
- Kopi Aroma hanya melayani pembelian di toko Jl. Banceuy No. 51, Bandung dan tidak menggunakan WhatsApp.

Tentang Kami
Tuan dan Nyonya Pelanggan Kopi Aroma terhormat,
Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan Kopi Aroma.
Tanpa Tuan dan Nyonya, langkah kami takkan sampai sejauh ini! Tahun 2025 menjadi tahun yang berkesan, 95 tahun sudah Kopi Aroma berjalan perlahan, menjaga aroma dan tradisi.
September 1930 – sekarang
Tentang Kopi Aroma
Kopi Aroma adalah usaha keluarga berukuran kecil (home-industry) yang dikelola oleh Pak Widyapratama. Kopi Aroma menjual kopi biji dan bubuk kopi dalam jumlah terbatas. Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian pada tahun 1930. Awalnya, Tan Houw Sian merintis Kopi Aroma dengan melayani kebutuhan kopi pelanggan di Kota Bandung termasuk orang Belanda dan Jepang yang waktu itu tinggal di Bandung. Saat ini, Kopi Aroma dijalankan oleh generasi kedua dan ketiga, Bapak Widyapratama dan keluarganya. Seiring waktu, berkat pelanggan yang menggemari rasa dan keharuman Kopi Aroma, Kopi Aroma menjadi pilihan kopi yang diminum pelanggan di rumah dan menjadi oleh-oleh khas kota Bandung. Kopi Aroma berkembang lebih luas sehingga dikenal oleh pelanggan dari di dalam maupun luar kota Bandung, bahkan mancanegara.
Pak Widyapratama dan keluarga mempertahankan cara mengolah Kopi Aroma yang tradisional. Sehingga pada tahun 2024, Kopi Aroma mendapat penghargaan “Anugrah Budaya Kota Bandung 2024” dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, atas partisipasi aktif Kopi Aroma dalam pelestarian dan pengembangan tradisi pengolahan kopi.
“Widyapratama dan keluarganya berhasil menjaga cita rasa khas Kopi Aroma. Kopi ini tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Bandung, tetapi juga simbol dari ketekunan, kualitas, dan warisan keluarga yang tak lekang oleh waktu.”
Pak Widyapratama dan keluarganya menjalankan usaha Kopi Aroma dengan nilai keluarga; kejujuran, menjual kopi dengan harga terjangkau, dan mengolah kopi dengan cara tradisional dan tanpa bahan kimia sehingga baik buat Pelanggan yang meminumnya baik dari segi rasa maupun aman di lambung.
Kopi Aroma, warisan rasa dan budaya
Cara mengolah kopi dipertahankan menggunakan proses tradisonal, tanpa menggunakan bahan kimia maupun bahan tambahan. Kopi mentah dipilih langsung dari kebun kopi Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Kopi mentah yang populer disebut kopi hijau diproses menjadi kopi biji matang lalu digiling menjadi kopi bubuk. Kopi mentah terlebih dahulu dijemur di bawah sinar matahari. Selanjutnya, kopi mentah Arabika mengalami proses penuaan selama 8 tahun sehingga rasa asamnya berkurang (tidak lagi kecut), kafeinnya berkurang serta kopi menjadi lebih harum. Sementara kopi mentah Robusta dituakan selama 5 tahun sehingga kafeinnya berkurang dan kopi juga menjadi lebih harum. Setelah proses penuaan di gudang, kopi disangrai (roasting) menggunakan mesin roasting berbahan bakar kayu karet. Mesin yang digunakan masih mesin buatan Jerman yang sama sejak tahun 1930. Kopi disangrai setiap pagi oleh Pak Widyapratama sendiri. Kopi matang segera dijual di Toko Kopi Aroma agar pelanggan dapat menikmati kopi terbaru dari sangraian. Keluarga Pak Widyapratama dibantu karyawan setia turun langsung menjual Kopi Aroma di Jalan Banceuy No. 51. Kopi Aroma diolah memerlukan proses dan waktu yang panjang.
Kopi Aroma terus berusaha mempertahankan nilai tradisi keluarga, proses pembuatan yang tradisional. Semoga Kopi Aroma selalu menjadi pilihan kopi di rumah Tuan dan Nyoya Pelanggan!
Produk
Kopi Aroma sengaja menyangrai kopi pada hari yang sama dengan hari kopi dijual agar Tuan dan Nyonya Pelangga dapat menikmati Kopi Aroma dalam kondisi terbaiknya. Kopi yang dibeli disarankan untuk segera dikonsumsi dalam waktu 2 minggu-1 bulan. Oleh karena itu kami menyarankan untuk untuk membeli dalam jumlah secukupnya.
Dengan pengolahan yang masih tradional memerlukan waktu yang panjang, pembelian setiap pelanggan dibatasi paling banyak 3 kg. Mohon maaf kami tidak sanggup memenuhi seluruh permintaan konsumen kami.

Mokka Arabika

Robusta
Tersedia dalam bentuk :
• Biji matang (roasted beans)
• Giling halus (fine grind); Kopi Tubruk – diseduh air mendidih
• Giling medium (medium grind); untuk Espresso Machine, French Press, Mokka Pot, Vietnamese Drip, Pour Over (V60, Chemex), Syphon
• Giling kasar (coarse grind); untuk Coffee Maker/Automatic Dripper
Ukuran Kemasan
250 gram (¼ kg)
500 gram (½ kg )
Daftar Harga
Jenis Kopi/Kemasan 250 gram (1/4 kg) 500 gram (1/2 kg)
Mokka Arabika Rp.50.000 Rp.100.000
Robusta Rp.40.000 Rp.80.000
Tips
Saran Penyimpanan & Menyeduh Kopi
Bagaimana cara menyimpan kopi di rumah ?
Kopi disarankan untuk segera dikonsumsi dalam waktu dalam 2 minggu – 1 bulan. Jika disimpan dengan baik, keharuman dan rasa kopi dapat bertahan lebih lama.
Petunjuk Penyimpanan Kopi :
- Simpan rapat dalam toples yang kedap udara
- Simpan di tempat yang teduh; jauhkan dari matahari/tempat yang panas maupun tempat yang lembab
- Kopi menyerap bau-bauan; hindari toples yang berbau dan hindari meletakan kopi di dekat produk yang memiliki bau yang kuat.
Bagaimana cara membuat segelas kopi yang enak?
Pelanggan kami memiliki selera dan cara yang berbeda-beda dalam menyajikan segelas kopi. Salah satu cara paling populer adalah menyeduh kopi langsung dengan air mendidih, atau disebut kopi tubruk. Cara ini mudah, cepat, murah dan menghasilkan kopi yang harum, pekat, dan kuat.
Saran menyajikan Kopi Tubruk :
- Siapkan 1 sendok makan kopi ke dalam cangkir (+/- 200 mL).
Untuk menghasilkan segelas kopi kental disarankan menggunakan 1 sendok makan penuh (+/- 15-20 gr) kopi bubuk halus, sedangkan untuk membuat segelas kopi yang lebih encer gunakan 1 sendok makan peres (+/- 13 gr) kopi. - Rebus air hingga mendidih
- Tuangkan air yang sudah direbus ke dalam cangkir perlahan-lahan
- Aduk rata
- Tambahkan gula bila perlu sesuai selera
- Diamkan hingga bubuk kopi berada di dasar cangkir
- Kopi siap diminum
Catatan :
Perbandingan air dan kopi dapat Pelanggan sesuaikan dengan selera, metode penyajian kopi, ukuran cangkir, dan kekentalan yang diinginkan.

Kontak Silakan kunjungi toko kami untuk membeli Kopi Aroma


Cara Menuju Toko Kopi Aroma
Pelanggan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti mobil/ojek online, angkot dan bus kota.
Toko Kopi Aroma berada di pusat kota Bandung di Jalan Banceuy No. 51. Pelanggan dapat masuk ke Jalan Banceuy melalui Pasar Baru (Jalan Otista) atau Jalan Asia Afrika. Toko kami berada tepat di pengkolan (tikungan) Jalan Banceuy dan Pecinan Lama.
Parkir Mobil Pribadi
Pelanggan dapat parkir kendaraan di depan Toko Kopi Aroma atau di sekitar pertokoan di sepanjang jalan Banceuy, Pecinan Lama, ABC, dan Suniaraja.
Kendaraan Umum
Jika menggunakan bus kota atau angkot, pengunjung dapat turun di Stasion. Beberapa kendaraan umum juga melewati toko kami, diantaranya Bus DAMRI Padalaran (KBP) – Alun-alun, serta Angkot Cicadas-Elang, Kebon Kelapa-Sukajadi.
Berjalan Kaki
Pelanggan juga dapat mengunjungi Kopi Aroma dengan berjalan kaki dari area wisata seperti Pasar Baru, Braga, Alunalun, Penjara Banceuy dan Gedung Asia Afrika.